Search

Page

PDKT 2013


Hai kawan blogger semua! Akhirnya setelah menjalani OSPEK selama tiga hari aku bisa nge-blog lagi. Nah teman-teman semua langsung to the point aja ya, disini aku mau sedikit berbagi cerita sama kalian tentang ospek yang sudah aku lewati di kampusku tercinta, IT Telkom
yang sekarang sudah berubah nama dan resmi menjadi Telkom University (TU). Yeeiii, banzai!! :D

Oya, ospek di IT Telkom ini berbeda dengan universitas lainnya lo. Ospek disini namanya PDKT (Pengenalan Dunia Kampus Telkom). Bukan PDKT dalam artian pendekatan buat cari pacar lo yaa. Keren kan namanya?

Disini nggak ada namanya perponcloan ataupun senioritas (begitu kata para panitia PDKT nya). Panitia PDKT dibagi jadi beberapa divisi, yaitu Steering Comitte, Para Petinggi, Bidadari Penyelamat, Dewan Jenderal, Hakim Agung, Desain & Dekorasi, Pesilat Liedah, Peralatan Perizinan dan yang terakhir adalah Polisi Mahasiswa.

Divisi Bidadari Penyelamat, sesuai dengan namanya mereka adalah kakak bidadara dan bidadari yang siap menyelamatkan kita disaat kita sakit saat menjalani PDKT. Intinya mereka itu sama seperti PMR.

Lalu divisi Dewan Jenderal, mereka bertugas mengatur jadwal dan jalannya acara disaat PDKT berlangsung.

Ada juga Hakim Agung, mereka adalah kakak-kakak yang bertugas menentukan apakah kita berhasil melaksanakan tugas yang telah diberikan dengan baik atau tidak (kurang lebih seperti itu. Tolong betulkan kalau salah yaa).

Dan yang terakhir adalah Polisi Mahasiswa. Panggilan kerennya adalah PM, divisi paling keren diantara yang lainnya. Mereka bertugas menjaga kedisiplinan para maba dan miba. Mereka juga yang membuat peraturan-peraturan yang berlaku saat PDKT dan hanya mereka yang berhak menjatuhkan hukuman bagi para maba dan miba yang melanggar aturan.

Untuk divisi lainnya aku kurang tau. Mohon maaf yaa buat kakak-kakak sekalian yang divisinya belum aku sebut.

Selama PDKT kita harus mematuhi peraturan-peraturan yang telah di buat kakak-kakak PM dan menyelesaikan tugas-tugas dengan baik. Banyaaak sekali peraturan-peraturannya begitu juga dengan tugasnya. Contoh peraturan-peraturannya, yaitu dresscode harus pakai pantofel, seragam tidak boleh nerawang, kerudung harus menutupi bahu. Terus selain dresscode tidak boleh telat, nggak boleh bawa benda tajam (termasuk gunting -_-), nggak boleh bawa barang elektronik, juga nggak boleh pakai aksesoris dalam bentuk apapun (termasuk anting untuk miba yang tidak berkerudung).

Terus untuk tugasnya nih, ada yang disuruh translate bahasa daerah ke Indonesia (minang, aceh, sunda, jawa), nerjemahin lagu Indonesia-Sunda, Sunda-Indonesia, nyari biodata 90 orang an, bikin 4 artikel, dan masih banyak lagi. Kalau aku sebutin semua nggak bakalan cukup. Sangking banyaknya tugas yang diberikan, sampai-sampai kita pun harus begadang ngerjainnya. Aku yang termasuk tukang tidur dan nggak bisa melek diatas jam 9 untuk PERTAMA KALInya, sekali lagi saya tekankan PERTAMA KALInya bangun sampai jam setengah dua pagi.

Tapi dari situ kita dapat banyak pelajaran. Kita harus menyelesaikan tugas/masalah sesegera mungkin, sehingga jika kita dihadapkan oleh tugas/masalah baru kita nggak bakalan stress. Sekarang udah pada tau kan alasan kenapa aku tidur malem banget? Itu semua karena sewaktu ada waktu luang aku nggak memanfaatkannya waktu itu buat ngerjain tugas. Di PDKT juga kita diajarakan banyak hal. Diantaranya kita diajarkan bahwa mahasiswa berbeda dengan siswa. Namanya saja “Maha” berarti tingkatannya dan kedudukannya lebih tinggi daripada pelajar yang masih duduk dibangku sekolah. Dan mahasiswa juga wajib melakukan perannya sebagai agenof change, social control dan moral force.

Oiya, untuk HU-KU-MAN nya, coba tebak hukuman apa yang aku dapat saat PDKT berlangsung. Buat teman-teman yang kenal aku pasti tau kan kalau aku tipe orang yang nggak berani melanggar aturan dan meski begitu tetap aja dapat hukuman. Di hari pertama pun aku dapat aku dapat sebuah nota dari kakak PM yang berbunyi “Kamu masih mau bawa barang ini lagi?!  -PM”, hanya karena aku bawa barang-barang yang nggak diperlukan disaat PDKT. Jujur waktu itu badanku merinding semua dan aku langsung shock saat tau dapat nota itu (lebay banget yaa...). Tapi ternyata nggak cuma aku doang yang dapet. Dua dari teman sekamarku juga dapat.

Terus dihari terakhir PDKT kita maba dan miba disuruh baris dilapangan. Disana kita dimarahi sama kakak-kakak PM karena sampai hari ketiga masih saja ada yang melanggar peraturan. Dan akhirnya kita push up massal sebagai hukumannya, untuk tiap pelanggaran yang diperbuat. Alhasil aku push up 30 kali untuk 3 kali pelanggaran, yaitu mencontek tugas teman, menyisakan makanan dan tidur saat mentoring (Ini wajar bro/sist. Kenapa? Karena aku cuma tidur 2 jam dalam waktu semalam).

Well...in my opinion, aku mendapat hal positifnya ketimbang negatifnya. Two thumbs deh buat kakak-kakak panitianya. Nah, sekarang udah pada tau kan ospek ku kayak gimana. Supaya lebih enak dan ngerti gimana suasana disana, it’s time to watch the video. Oke , daripada penasaran langsung aja check this out!!




0 komentar:

Posting Komentar